Jumat, 12 Februari 2010

Jumat, 05 Februari 2010

budaya batak

- Sistem masyarakat (kekerabatan/politik)

Orang batak menghitung hubungan keturunan prinsip keturunan “patrilineal” yaitu kekerabatan ditarik dari garis keturunan ayah dengan dasar satu ayah satu kakak dan satu nenek moyang.Jadi,kekuasaan dalam kekrabatan terletak pada ayah atau garis keturunan ayah.Segala keputusan yang menentukan adalah dari keturunan laki-laki. Perhitungan berdasarkan satu ayah disebut satu bapak (karo) atau saoma (toba) kelompok kekerabatan terkecil yaitu keluarga batih atau rips (toba),jaba(karo),kelompok kekerabatan besar disebut marga(toba), merga (karo).Marga atau merga dapat beratikan.Dengan demikian kerabat kecil yang ada dalam suku bangsa Batak disebut sebagai marga. Dalam masyarakat batak marga ini dijadikan sebgai tanda atau simbol sebagai tingkat status sosial dan ekonomi dalam sistem sosialnya. Orang yang memiliki status sosial dan ekonomi yang tinggi maka akan memiliki nama marga dan status kecil maka akan memiliki nama marga. Perkawinan suku Batak merupakan suatu pranata yang tidak hanya meningkat laki-laki dan perempuan. Perkawinan mengakibatkan terbentuknya hubungan antara pihak keluarga laki-laki (peranak=toba dan sinere=karo) dan kerabat si wanita (perbaru=toba dan sinere=karo). Seorang laki-laki tidak boleh memilih jodoh karna pihak laki-laki harus yang menjadi pihak yang dibeli oleh kerabat permpuan. Untuk mencapai tersebut harus memperhatikan hal-hal tersebut:

a. Perkawinan ideal bagi masyarakat batak adalah seorang laki-laki mengambil salah seorang putri saudara laki-laki ibunya sebagai istri.

b. Hula-hula adalah kelompok pemberi gadis (orang tua dari pihak istri).

c. Boru adalah kelompok penerima gadis(orang tua dari pihak suamu). Seorang pria dan wanita tidak boleh kawin dengan orang semarga karna di anggap bersaudara. Sistem perkawinan semacam itu disebut Combium Asimetris

.

- Sistem politik

Secara umum kepemimpinan pada masyarakat batak terbagi dalam tiga bidang :

1. Kepemimpinan dalam bidang adat Meliputi persoalan perkawinan, perceraian,kematian,warisan,penyelesaian perselisihan,kelahiran anak, dan sebagainya. Kepemimpinan tidak berada dalam tangan seorang tokoh tetapi merupakan suatu musyawarah Sangkep Sitelu.

2. Kepemimpinan dalam bidang pemerintahan Di pegang dari keturunan tertua Marga Taneh. Kepala Huta disebut penghulu, kepala urung disebut Raja Urung dan si bajak untuk bagian kerajaan. Anak laki-laki tertua berhak menjadi pemimpin(jabatan turun temurun). Selain menjalankan pemerintahan juga menjalankan tugas peralihan yaitu penghulu dan memimpin sidang dibale Huta dan Raja Urung. Peradilan tertinggi adalah bale Raja Girempat merupakan sidang dari kelima si bajak yang ada di tanah Karo.

3. Kepemimpinan dalam bidang agama

Dalam agama Islam di pegang oleh Kyai atau Ustadz, dalam agama kristen protestan dan katolik dipegang oleh Pendeta dan Pastor. Sebagian kecil masyarakat batak yang berada di daerah pedalaman kepemimpinan di pegang oleh Dukun atau Datu.

- Kesenian

Kesenian suku bangsa batak memiliki ciri-ciri kas yang terlihat dalam seni bangunan,seni tari, seni musik,dan seni kerajinan:

a. Seni bangungan Rumah adat batak disebut rumah atau jabu(toba) berbentuk rumah panggung yang terdiri dari tiang rumah,badan rumah,atap rumah. Rumah adalah akronim dari Ririt di Uhum Manotari di adat, artinya sumber hukum adat dan sumber pendidikan orang batak. Rumah batak merupakan salah satu contoh bangunan khas batak dari suku batak.

b. Seni tari Tarian terkenal adalah Trotor. Jenis trotor terbagi menjadi 5 jenis :

1. Trotor Pangurdot, anggota badan yang bergerak hanya kaki, tumit, hingga bahu.

2. Trotor Pengeal, anggota badan yang bergerak hanya pinggang,tulang punggung, hingga bahu.

3. Trotor Pandenggal, anggota badan yang bergerak hanya lengan,telapak tangan,hingga jari-jari tangan.

4. Trotor Siangkupna,anggota badan yang bergerak hanya leher.

5. Trotor Hapunana,anggota badan yang bergerak hanya wajah.

c. Seni musik

Seni musik suku bangsa batak adalah ogung sabangunan yang terdiri dari 4 buah gendang(ogung), 5 buah taganing(sejenis gamelan batak),dan satu buah serunai. Gendang(ogung) tersebut memiliki nama-nama, yaitu : oloan, ihutan, doal, dan jeret. Jika musik ini dibunyikan secara serentak dan teratur serta cermat akan menghasilkan musik yang indah yang juga di gunakan untuk mengiringi tarian trotor.

· Macam-macam trotor yang diiringi oleh ogung sebangunan adalah :

- Trotor/gondang mula mula : menyembah sambil berputar di tempat kearah mata angin, artinya awal dari setiap pekerjaan.

- Trotor/gondang somba-somba : tangan menyembah , artinya meminta izin dan restu khalayak ramai.

- Trotor/gondang mangido pasu-pasu : tangan menari, artinya petuha,nasehat,amanat,serba petunjuk dari orang tua tua membawa kebahagian dan kesejahteraan.

- Trotor/gondang liat-liat : mencari berkeliling dalam lingkaran, artinya semua anggota keluarga mendapat kebahagian.

- Trotor/gondang hasahatan : menari di tempat , artinya agar petuah yang telah disampaikan mendapat restu dan berkat tuhan yang maha esa.

d. Seni kerajinan

Suku bangsa batak terkenal dengan kain ulos. Ulos adalah hasil kerajinan tenunan tradisional orang batak yang biasa diberikan hula-hula kepada Boru sebagai lambang harapan agar penerima Ulos hangat tubuh dan jiwanya.Dibawah ini adalah nama-nama Ulos sesuai dengan fungsi dan maknanya:

* Ulos hela ,ulos yang diberikan oleh orangtua pengantin perempuan kepada pengantin baru.

* Ulos lobu-lobu, ulos yang diberikan seorang ayah kepada putra dan menantu perempuannya setelah tiba dirumah dari acara pernikahan.

* Ulos tondi, ulos yang diberikan orangtua kepada putrinya yang sedang hamil tua,untuk anak pertama.

* Ulos parompa, ulos yang diberikan orangtua kepada putrinya yang baru melahirkan sebagai selendang untuk menggendong cucunya.

* Ulos saput, ulos penutup jenazah yang diberikan oleh tulang (paman)almarhum jika yang meninggal itu laki-laki.

* Ulos tujung,ulos yang diselubungkan kekepala seorang janda atau duda.

Kamis, 04 Februari 2010

cover

REMAJA-REMAJA YANG BERPRESTASI DENGAN MENGHINDARI HAL-HAL YG TIDAK BAIK

SELALU ADA JALAN UNTUK MERAIH SEMUA YANG KITA IMPIKAN DENGAN BERSENGUH-SUNGUH.